Web Design

product 1

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque nec dictum tortor.

Multimedia

product 1

Proin eleifend quam eu purus aliquet scelerisque. Sed non nibh a urna tristique vestibulum.

Customizations

product 1

Morbi suscipit, nisl eget porttitor hendrerit, arcu sapien cursus enim, id luctus felis metus urna.

Cinta Terlarang

Kadalmesir | 07.02 | 0 komentar

CINTA TERLARANG


Sejak kecil dinda sudah ditinggal oleh ayahnya. Dinda tinggal bersama Ibu, kakek, dan nenek nya ... Dinda gak tau kalau ayahnya itu masih hidup setahu dinda kalau ayah dinda itu meninggal setelah dinda tumbuh menjadi dewasa, dinda tumbuh menjadi anak yang sangat cantik.
Setelah lulus SMA dinda melanjutkan kuliah disana dinda bertemu dengan cowo yang sangat tampan yang bernama Indra. Sewaktu dinda berjalan tanpa sengaja dinda menabrak indra yang sedang berdiri di depan pintu “maaf ini aku...tidak sengaja” ga apa-apa ko... “oh...iya kamu anak baru ya...” iya... “maaf boleh ga... aku kenalan sama kamu... “boleh...” nama kamu siapa...? kalau nama aku indra “namaku dinda” senang bisa berkenalan denganmu... “sama-sama aku juga setelah keduanya saling mengenal satu sama lain lama kelamaan indrapun mulai suka sama dinda dan sebaliknya dindapun suka sama indra setiap hari indra selalu membawakan bunga mawar buat dinda. Dindapun senang karena indra sangat perhatian sama dia...lalu indrapun mulai mengatakan bahwa dia suka sama dinda” dinda...bolehkah aku tanya sesuatu sama kamu...? tapi kamu jangan marah ya... sama aku... “memangnya... indra mau bicara apa...? kalau mau bicara bicara aja lagsung” din sebenarnya... aku...aku sayang sama kamu sejak pertamakali aku bertemu sama kamu” apa...jadi kamu suka sama aku... “iya...din tapi,kamu gak mara kan kalau aku ini suka sama kamu apakah kamu mau jadi pacar aku...? kalau kamu gamau juga ga papakok! Aku terima semua keputusanmu” mau...gimana ya...sebenarnya aku juga suka sama kamu indra “apa jadi kamu nerima aku untuk menjadi pacar kamu...” ya... “makasih ya...aku senang banget..setelah mereka resmi pacaran setiap hari indra selalu menjemput dinda untuk pergi kuliah bersama-sama...setelah benar-benar yakin bahwa dia merasa cocok sama dinda ahirnya indrapun berniat untuk memperkenalkan dinda kepada kedua orangtuanya...? din maukah kamu ku...ajak kerumahku...untuk kuperkenalkan mu dengan kedua orang tuaku” memangnya ortu kamu setuju kalu kamu itu berpacaran sama aku...aku takut indra kalau nantinya ortu kamu menolak aku... “dinda kamu gakusah kuatir ortu ku pasti senang kalau kamu datang ke rumah” baiklah indra aku mau datang ke rumah kamu... “makasih ya...dinda kamu sangat baik sekali sama aku....
Beberapa hari kemudian indra datang ke rumah dinda dan mengajak dinda untuk pergi makan malem bersama kedua orang tua dinda... “din apakah kamu sudah siap...?” sebenarnya aku masih belum siap tapi...,demi kamu akan siap “makasih ya din ya... sudah sekarang kita pergi...setelsh sampai di rumah indra dindapun merasa sangat tegang dan ahirnya dindapun masuk kedalam rumah indra dan bertemu kepada kedua orang tuanya indra” met malem om/tante...? “selamet malem juga dinda...” kamu cantik banget “makasih tante...” ya sudah sekarang kita makan malem ya... nanti keburu dingin, lagikan sayang menjadi gak enak “iya tante... setelah mereka selesai makan malem ahirnya mereka kembali lagi berbincang-bincang” ngomong-ngomong papa kamu kerja dimana ...?” papa aku sudah meninggal sejak aku berusia 5 tahun “ya ampun... maafin tante ya...tante gak tau kalau papa kamu suda meninggal” ga apa-apa tante “ibu kamu namanya siapa...? “nama ibu ku... desi apriani” apa desi apriani (papanya indra) “kenapa pa kopapa ketakutan setelsh mendengar nama itu... emangnya papa kenal sama nama itu...? “gak mah...oh...ya...nama papa kamu siapa...? “kalau nama papa aku ryan om” kok sama sih seperti nama papa (indra)
Setelah mendengar nama apriani papanya indra pun teringat sama orang dulu perna di cintainya.......setelah berbincang-bincang dinda pun pulang, sebelum pulang indra mengajak dinda ke toko kue / membeli kue buat ibunya dinda, setelah mereka membeli kue mereka melanjutkan perjalananya menuju kerumah dinda setelah sampai di rumah dinda pun segera turun dari mobil / memberikan kue itu ke ibunya dinda “met malam tante” met malam juga indra “maaf ya tante pulangnya agak kemalaman habis tadi di jalan macet seah.......” ya udah gak apa-apa “ini tante buat tante.....” apa ini...? ini kue tante “ya ampun sampe repotin segala” ga apa-apa lagi tante aku gak merasa direpotkan ya udah tante aku pulang dulu sudah malam “met malam tante “ya sudah hati-hati di jalan ya......” ya sudah aku pulang dinda, tante “hati-hati....... keesokan harinya....... indra pun bangun pagi-pagi selalu untuk pergi menjemput dinda. Setelah indra bersiap-siap dan merapikan dirinya ahirnya indra pun bergegas pergi ke rumah dinda..... sesampai di rumah dinda ternyata dinda sedang sakit indra pun merasa bersalah mungkin bisa dinda sakit karena dia kecapean diajak sama gue “met pagi tante.......? ada dindanya “met pagi juga.....indra dindanya sedang sakit “apa...... dinda sakit tante.......”ya dinda sedang sakit “apa dinda sakit karena aku tante.......”sudahlah nak indra jangan terlalu menyalahkan diri sendiri mungkin dindanya saja yang kurang memperhatikan kesehatanya sehingga dia jatuh sakit, ya udah lebih baik nak indra pergi kuliah aja dulu nanti terlambat lagi.... “iya tante kalau begitu aku berangkat kuliah dulu ya, tolong sampaikan salam aku pada dinda supaya cepat sembuh ya... udah tante aku berangkat dulu.... “hati-hati nak indra” setelah indra pergi dari rumah dinda, indrapun merasa sedih karena orang yang paling dia cintai sakit, sampai-sampai belajarnya saja tidak konsen sama sekali. 2 hari kemudian indrapun jatuh sakit sehingga indrapun tidak pernah datang lagi ke rumah dinda. Dindapun merasa sedih karena sudah 2 hari dinda tidak melihat indra.
Seminggu kemudian dindapun sudah mulai sembuh dan berangkat kuliah lagi.... dindapun sedih karena cowo yang dia cintai sekarang tidak pernah lagi menjemput dia kuliah dan menghibur dikala dia susah ataupun sedih.... kemudian dindapun bertemu dengan antondindapun bertanya pada anton “hai anton... kamu tau gak indra sekarang dimana?” memangnya kamu gak tau ya din, kan indra sekarang sedang sakit. “apa.... indra sakit?” iya.... emangnya indra gak pernah telfon kamu? “gak....” mungkin dia takut kalau kamu mengetahui dia sakit, dia kan tidak mau kalau kamu itu kuatir sama dia. “ya...udah, makasih ya ton”. Sama-sama. Dindapun segera pergi ke rumah indra tanpa dia sadari bahwa dia itu sedang dirumahnya indra.
Akhirnya dindapun mengetuk pintu, setelah pintu dibuka dinda langsung bertanya “bi... dimana indra?, apa indra sedang sakit...?” iya non, den indra sedang sakit “sekarang dia ada dimana...?” den indra ada di kamar tidurnya non. “oh kalau gitu bibi tolong aku ya suruh indra turun ke bawah aku ingin bertemu dengannya” iya no, bibi akan segera memanggil den indra. “den... den di bawah ada non dinda, katanya aden aden disuruh turun ke bawah “iya..... bi, aku segera turun”. Setelah indra keluar dari kamarnya indrapun turun ke bawah untuk menemui dinda. Indra sangat senang sekali, karena cewek yang dia tunggu-tunggu akhirny datang juga menemui dinda. Dindapun senang karena sudah lama dia tidak pernah melihat wajah indra. ‘hai indra, maafin aku ya aku baru menjenguk kamu sekarang kabarnya aku baru tau kalau kamu sedang sakit ga papa lagi....oh ya kamu sudah sembuh maaf ya.... aku ga pernah menjemput kamu “ga papa lagi indra yang penting kan aku sudah sembuh....nah sekarang kamu sudah makan belum” belum....” ya udah biar aku yang merawat dan membuat makanan buat kamu....” makasih dan kamu baik sekali sama aku....iyadong sebagai pacar yang baik kan harus begitu.... “iya deh kamu memang pacar yang paling.... paling super perhatian” iya dong siapa dulu dinda.
Setelah selesai merawat indra ahirnnya dindapun pulang. 2 hari kemudian indrapun sembuh dan indrapun mulai menjemput dinda untuk berangkat kuliah bersama lagi.... dinda mengajak indra kesutu tempat yang sangat indah disana mereka bermain-main sepuasnya.Setelah itu dinda memberikan sebuah hadiah untuk indra. “indra aku punya sesuatu buat kamu....?” oh ya memang kamu mau ngasih kamu apa....? “tapi kamu tutup mata dulu ya....” ok deh.... “nah sekarang kamu buka matanya....ini diah....” wadu topi.... bagus banget deh “iya dong ....siapa dulu dinda” oh ya aku juga punya hadiah lo buat kamu....”apaan” ini diah” ya ampun sebuah suwiter.... “kok kamu tausih kalau aku suka sama suiter ini “iya dong indra....”.
“makasih ya indra....” sama-sama aku juga mau ngucapin makasih atas pemberian mu.... “seteleh hari sudah mulai sore dinda dan indrapu pulang kerumah masing-masing.
Di pagi harinya dinda diajak oleh ibunya pergi kesuper market disana dinda bertemu dengan indra dan om riyan papanya indra. Waktu ibunya dinda dan dinda sedang memilih baju tiba-tiba indra meng hampiri dinda “hai dinda....” indra ko kamu bisa ada disini....sih kamu sama siyapa....? “aku sama papa” oh ya sekarang dimana om riyannya “gak tau tadi sih ada disini....” hei itu dia “halo om hai dinda”.... kamu kesini sama siapa....? “sama mama....” terus sekarang dia mana....? “itu dia om....! apa... dessy.
Setelah ayah melihat desy riyan merasa bersalah pada desy karena dia sudah meninggalkan desy dan anaknya. Ternyata tanpa dia tau kalau dinda itu adalah anak kandungnya “kok dessy....” riyan.... “apa kabar kamu sekarang...?” aku baik-baik saja “apa dinda anakmu dan anakku....” iya dinda adalah anak kandungmu “apa berarti selama ini dugaanku benar kalau dinda itu anakku “apa indra anakmu...?” iya indra adalah anakku... “kalau begitu kita harus melarang dinda dan indra berpacaran karena mereka adalah adik kakak” iya kamu benar... “
Setelah riyan tahu bahwa dinda adalah anaknya akhirnya riyan melarang hubungan dinda dan indra. Indra dan dinda merasa sedih karena mereka dilarang berpacaran. Setelah indra dan dinda bertanya pada bapaknya indra orang tua mereka masing-masing kenapa sekarang hubungan mereka dilarang setelah ibunya dinda dan papanya indra bicara langsung kepada mereka berdua, kalau mereka itu adalah kakak adik setelah mendengar itu semua dinda dan indra syok. Mereka gak pernah menyangka kalau mereka kakak beradik akhirnya merekapun mulai menerima dengan status kakak adik walaupun berat untuk dijalani tapi mereka sadar bahwa mereka harus menerima semua kenyataan itu. Dan merekapun akhirnya bersatu menjadi kakak adik.


UNTUK NOVEL YANG LAIN SILAHKAN DOWNLOAD DIBAWAH INI :



  1. Sepercik Cahaya Keindahan Islam
     DOWNLOAD

  2.  

  3.  

  4.  

Category:

Vk bhardwaj: My name is vikas . I'm administrator of Www.BestTheme.Net.This blog was opened for Demo test .

0 komentar